Wednesday, August 3, 2011

TES BUTA WARNA ONLINE GRATIS

Untuk tes apakah mata anda buta warna atau tidak lihatlah gambar-gambar di bawah ini! 
Jika anda bisa melihat angka-angka yang tertulisa pada gambar-gambar tersebut berarti anda tidak buta warna.
selamat mencoba.

Untuk Tes lebih lanjut klik disini ....

Sponsored:
Sarung Bantal Kursi Murah
Sarung Bantal 1

Penetapan Standar Satuan Panjang



Sebelum tahun 1960, standar satuan panjang didefinisikan sebagai panjang antara dua goresan pada suatu batang terbuat dari Platina-Iridium yang disimpan pada suatu ruangan yang terkontrol kondisinya (lihat gambar 1b). standar ini sudah ditinggalkan karena beberapa alasan, antara lain karena ketelitian dari standar ini sudah tidak lagi memenuhi tuntutan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang menurut ketelitian makin tinggi.
Setelah standar panjang di atas ditinggalkan pada tahun 1960, didefinisikan kembali standar panjang baru yaitu: Satu meter didefinisikan sebagai 1 650 763,73 kali panjang gelombang cahaya oranye merah yang dipancarkan oleh lampu Krypton-86.
Pada tahun 1983, standar panjang ini didefinisikan kembali, yaitu: Satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya di dalam vakum selama waktu 1/299 792 458 detik. Standar ini yang berlaku hingga kini. Dari definisi yang terakhir ini, maka dapat kita tetapkan bahwa kecepatan cahaya di dalam vakum adalah 299 792 458 meter per sekon.

Penetapan Standar Satuan Massa



Sebelum tahun 1960, waktu standar dinyatakan dalam hari matahari rata-rata pada tahun1900. Sehingga satu detik didefinisikan sebagai (1/60) (1/60) (1/24) hari matahari.
Pada tahun 1960 satu detik didefinisikan kembali, hal ini dilakukan untuk dapat memperoleh ketelitian yang tinggi, yaitu dengan menggunakan Jam atom. Standar ini didasarkan pada prinsip transisi atom (proses berpindahnya atom dari suatu tingkat energi ke tingkat energi yang lebih rendah). Dalam alat ini, frekuensi transisi atom dapat diukur dengan ketelitian sangat tinggi yaitu 10-12. Frekuensi ini tidak bergantung pada lingkungan di mana jam atom ini berada. Oleh karena itu satu detik didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh atom Cesium untuk bergetar sebanyak 9 192 631 770 kali. Dengan menggunakan jam atom ini, waktu hanya berubah 1 detik setiap 300 000 tahun. Gambar 1.2 ini menunjukkan peralatan jam atom tersebut.

CONTOH BESARAN VEKTOR DAN SKALAR


Dalam fisika ada 2 macam besaran jika ditinjau dari segi ada atau tidak adanya arah pada besaran tersebut. Kedua besaran tersebut adalah besaran vektor dan besaran skalar.
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki arah sedangkan besaran skalar tidak memiliki arah. sebagai contoh besaran vektor adalah gaya. Gaya 5 newton ke arah barat tidak akan sama dengan gaya 5 n ke arah timur. Hal ini karena gaya adalah merupakan besaran vektor.
Sementara itu besaran skalar adalah besarana yang tidak memiliki arah, sebagai contoh adalah besaran waktu. waktu 5 sekon tidak memiliki arah kemanapun.
Jadi besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah sedangkan besaran skalar adalah besaran y ang hanya memiliki nilai saja dan tidak memiliki arah.

CARA KERJA MIKROMETER SEKRUP



Banyak orang yang bertanya, Bagaimana sebenarnya prinsip kerja mikrometer sekrup? Sebelum disampaikan jawaban atas pertanyaan tersebut cobalah memperhatikan penjelasan berikut.
Mikrometer terdiri dari sekrup yang menghasilkan skala terkecil 0,01 mm. Prinsip kerja dari mikrometer sekrup adalah dengan memanfaatkan bidang miring, yaitu prinsip skrup. dengan prinsip sekrup ini mikrometer dapat mengukur dengan ketelitian lebih tinggi.


Ada 2 hal yang sebenarnya penting dalam memahami prinsip kerja mikrometer sekrup. Sebenarnya dalam mikrometer sekrup ada 2 macam pergeseran skala yaitu:
  1. Skala putar (B) yang biasanya antara 0-50. Ini merupakan skala untuk ukuran 0,01 mm.
  2. Skala geser (A) yang umumnya berbentuk ruas-ruas yang panjang setiap ruasnya adalah 0.5 mm
Ada beberapa ketentau tentang skala putar dan skala geser, yaitu:
  1. Jika kita memutar skala putar, maka secara otomatis skala geser akan bergerak.
  2. Skala geser akan bergerak sesuai dengan putaran terhadap sekrup.
  3. Skala geser akan bergerak sepanjang 0,5 mm jika skala putar sudah bergerak satu putaran penuh.
  4. Demikianlah seterusnya.
Sponsored:
Sarung Bantal Kursi Murah
 Sarung Bantal 1
http://www.cahyan.com/index.php?route=product/product&path=59&product_id=50

BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN (PENGGUNAAN) JANGKA SORONG

Ketepatan pengukuran panjang dapat ditingkatkan dengan menggunakan perangkat yang menggunakan skala Vernier geser. Instrumen ini memiliki skala utama (dalam milimeter) dan skala Vernier geser. Pada Gambar 1 di bawah ini, skala Vernier (di bawah) dibagi menjadi 10 bagian yang sama dan selanjutnya panjang terkecil yan bisa dibaca dengan alat ini adalah 0,1 mm. Baik Skala utama maupun skala vernier keduanya diperhitungkan dalam pengukuran. Skala utama dibaca dari angka yang terlihat di sebelah kiri angka nol pada skala vernier (3 mm), sementara membaca skala Vernier adalah tanda pada skala Vernier yang justru bertepatan dengan tanda pada skala utama (0,7 mm). Oleh karena itu hasil bacaannya adalah 3,7 mm.

Gambar 1: membaca di sini adalah 3,7 mm.

Gambar 1: baca di sini adalah 15,8 mm.
The vernier calipers Kaliper Vernier
Jangka sorong yang ada di laboratorium menggabungkan skala utama dan skala Vernier geser yang memungkinkan pembacaan ke 0,02 mm terdekat. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur dimensi luar objek (menggunakan rahang utama), bagian dalam tabung (menggunakan rahang yang lebih kecil di atas), dan kedalaman (menggunakan batang).

Gambar 3: Jangka sorong
Untuk mengukur dimensi luar suatu objek, objek ditempatkan di antara rahang, yang kemudian bergerak bersama-sama sampai mereka menjepit objek. Penjepit sekrup kemudian dapat dikencangkan untuk memastikan bahwa pembacaan tidak berubah sementara skala sedang dibaca.
Angka-angka signifikan pertama dibaca ke dekat kiri nol skala Vernier dan digit sisanya diambil spada skala yang berihimpit antara skala utama dan skala geser.
Beberapa contoh:
Perhatikan bahwa daerah penting dari skala Vernier diperbesar di sudut kanan atas dari angka masing-masing.

Gambar 4: hasil pembacaan adalah 37,46 mm.
Pada Gambar 4 di atas, angka signifikan pertama diambil sebagai skala utama membaca ke kiri, Vernier nol yaitu 37 mm. Sisa dua digit diambil dari skala Vernier membaca bahwa garis-garis dengan setiap membaca skala utama, yaitu 46 pada skala Vernier. Jadi hasil pengukuran adalah 37,46 mm.

.
Diterjemahkan dari: http://www.complore.com/using-vernier-calipers-and-micrometer-screw-gauge-0 

TES MATA MINUS ONLINE GRATIS

Perhatikan huruf-huruf di bawah ini pada jarak 50 cm!





Sponsored:

Sarung Bantal 1 

Mengenal Buta Warna


 Buta warna adalah suatu kelainan di mana mata tidak dapat membedakan berbagai warna. Yang paling parah adalah mata hanya dapat membedakan warna hitam dan putih. Jadi hasil pengelihatan seperti Pencetakan Grayscale pada printer anda. Untuk tes buta warna online klik di sini..... untuk membaca lebih jauh tentang buta warna klik di sini.....

CARA PENGGUNAAN (MENGGUNAKAN) MIKROMETER SEKRUP




Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur dengan ketelitian sampai 0,01 mm. Biasanya alat ini digunakan untuk mengukur ketebalan suatu lembaran semisal lembaran kertas atau plastik. untuk mengetahui lebih lanjut klik disini ......

PENERAPAN / PENGGUNAAN ( MANFAAT ) LISTRIK STATIS



Dalam bahasan kali ini kita akan mempelajari penerapan listri statis.

1. Mesin Fotocopy
Mesin foto copi bekerja berdasarkan listrik statis. serbuk tinta diberi muatan kemudian disemprotkan ke kertas yang juga dimuati. muatan pada kertas hanya pada bagian-bagian tertentu yang membentuk pola. tertentu. Sementara itu ada juga mesin fotocopi yang memanfaatkan sebuah silinder (drum) yang dimuati listrim membentuk pola tertentu sesuai dengan pola yang akan dicopi.

2. Penangkal petir
Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge arrestor). (dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Penangkal_petir)

LISTRIK STATIS SMP


Listrik statis SMP mempelajari tentang muatan-muatan tidak bergerak. Hal ini dibedakan dengan listrik dinamis yang mempelajari muatan-muatan listrik mengalir. Pada pelajaran SMP terutama ditekankan pada proses bagaimana sebuah benda menjadi bermuatan listrik. Kemudian juga akan dipelajari interaksi antar muatan-muatan listrik. Dan yang juga akan dipelajari adalah penerapan listrik-listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa link yang dapat anda gunakan untuk mempelajari listrik statis lebih lanjut:
1. Modul listrik statis smp dari BSE klik lihat mulai halaman 153 pada situs tsb disini
2.Listrik Statis tingkat lanjut klik disini
sponsored:
Sarung Bantal 1 Sarung bantal kursi batik murah

PENETAPAN STANDAR SATUAN WAKTU



Sebelum tahun 1960, waktu standar dinyatakan dalam hari matahari rata-rata pada tahun1900. Sehingga satu detik didefinisikan sebagai (1/60) (1/60) (1/24) hari matahari.
Pada tahun 1960 satu detik didefinisikan kembali, hal ini dilakukan untuk dapat memperoleh ketelitian yang tinggi, yaitu dengan menggunakan Jam atom. Standar ini didasarkan pada prinsip transisi atom (proses berpindahnya atom dari suatu tingkat energi ke tingkat energi yang lebih rendah). Dalam alat ini, frekuensi transisi atom dapat diukur dengan ketelitian sangat tinggi yaitu 10-12. Frekuensi ini tidak bergantung pada lingkungan di mana jam atom ini berada. Oleh karena itu satu detik didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh atom Cesium untuk bergetar sebanyak 9 192 631 770 kali. Dengan menggunakan jam atom ini, waktu hanya berubah 1 detik setiap 300 000 tahun. Gambar 1.2 ini menunjukkan peralatan jam atom tersebut.

KEGUNAAN DIMENSI DALAM FISIKA


Di bawah ini, akan diberikan contoh-contoh kegunaan dimensi dan analisis dimensional.

1.      Menentukan dimensi dan satuan dari suatu besaran

Tentukan dimensi dan satuan dari besaran-besaran ini menurut Sistem Internasional.


a.      Volume (V)
b.      Kecepatan (v)
c.      Percepatan (a)
d.      Gaya (F)
e.      Momentum (p)

Jawab
           
Besaran-besaran di atas merupakan besaran turunan, oleh karenanya dimensi dan satuannya dapat diturunkan dari besaran pokok menurut Sistem Internasional (tabel ….)

a.        Volume = panjang x lebar x tinggi
Dimensi dari volume dituliskan sebagai [ V ]
[ V ] = [ panjang ] x [ lebar ] x [ tinggi ]
[ V ] = L . L . L = L3
Oleh karena itu gaya dapat diperoleh dengan mengubah lambang-lambang dimensi besaran pokok di atas dengan satuan dari besaran-besaran pokok.
Jadi, satuan dari volume (V) = m . m . m = m3

                    Jarak
b.        Kecepatan    = --------
                        Waktu

   [ Jarak ]
Kecepatan    = -----------
                        [ Waktu ]

                          L
[ v ]                 = ----- = L t-1
                          T

Dengan cara yang sama pada jawaban (a) di atas, maka dari kecepatan v = ms-1

                                           kecepatan
c.        Percepatan = --------------
          Waktu

                            LT-1
[ a ] = ------ = L T-2
            T 

Satuan dari percepatan = m s-2

d.        Gaya        = massa x percepatan
[ F ]           = [ massa ] x [ percepatan ]
[ F ]           = M . L T-2
Jadi satuan dari F adalah kg m s-2 atau kg m s-2

e.        Momentum (p) merupakan perkalian antara massa (m) dan kecepatan
(v)    [ p ] = [ m ] [ v ] = M . L T-1
Jadi satuan dari p adalah kg m s-1 atau kg . m/s

2.      Menentukan apakah dua besaran mempunyai kesetaraan atau kesamaan

Buktikan bahwa besaran energi (E = ½ mv2) mempunyai dimensi sama dengan usaha W = F s, dengan m, v, F, dan s berturut-turut massa, kecepatan (laju), gaya, dan perpindahan.


            Jawab

Energi (E) mempunyai dimensi massa dikali dengan kuadrat dimensi kecepatan. Pada contoh 1, sudah kita ketahui bahwa dimensi massa adalah M dan dimensi laju L T-1. Oleh karena itu dimensi dari Energi [E] adalah

[ E ] = M L2 T-2

Dimensi kerja [ W ] = [ F ] [ s ]


Gaya mempunyai dimensi massa M dikali dimensi percepatan, LT-2 dan perpindahan mempunyai dimensi panjang L. Oleh karena itu, dimensi dari usaha (W) adalah:

[ W ] = [ F ] [ s ] = MLT-2 L = ML2 T-2

            Terbukti bahwa, dimensi Energi (E) sama dengan dimensi usaha (W).