Jika kita perhatikan, maka sebenarnya posisi
matahari pada saat tengah hari tidak selalu tepat di atas kita. Kadang kadang
matahari agak condong ke utara dan kadang-kadang agak condong ke selatan. Pada
saat kita berada di kakbah hal inipun terjadi, sebenarnya ada saat-saat di mana
matahari tepat di atas kakbah. Keadaan inilah yang bisa kita pakai untuk
menentukan arah kiblat.
Kapan matahari berada di atas kakbah dan
bagaimana cara menentukan kiblatnya? Hal ini akan kita bicarakan selanjutnya.
Matahari berada tepat di atas
kakbah sebanyak 2 kali dalam satu tahun, yaitu tanggal 27 Mei (pada tahun
kabisat tangal 28 Mei) pukul 16.18 WIB dan 15 juli (pada tahun kabisat 16 juli)
pukul 16.28 WIB. Pada tanggal dan jam itulah kita bisa menentukan arah kiblat
kita.
Caranya :
- Carilah tempat yang bisa terkena matahari sampai kira-kira pukul 16.30 WIB.
- Buatlah bandul dengan beban dan pemberat kemudian gantungkan pada sesuatu yang agak kokoh (pada tempat yang sudah ditentukan pada no. 1).
- Lihatlah bayangan benang tersebut pada tanggal 27 Mei pukul 16.18 WIB atau 15 Juli pukul 16.28 WIB..
- Garis yang merupakan bayangan dari benang bandil tersebut mengarah ke kakbah.
- Jika kita membuat garis sesuai arah tersebut berarti garis tersebut sudah menuju arah kakbah.
